Nama ilmiah : Crinum asiaticum L
Nama daerah : Bakung (Melayu), bakong (batak), bakung (minangkabau), semur (Bangka), dausa (Ambon), pete (Halmahera), fete-fete (Ternate), bakung (Sunda), bakung (Jawa), dan bakong (Madura).
Nama asing : crinum lilly, spider lily, seashore crinum lily (Inggris; wen. Chu lan (Cina).
Kandungan Kimia dan Efek Farmokologis
Sifat tumbuhan belum diketahui, tetapi bahan kimia yang terdapat pada bakung sudah diketahui daun bakung mengandung flavonoid, saponin, dan tannin. Sementara itu pada umbi, akar, serta biji mengandung alkaloid likorin, krinin dan aseltilkorin. Efek farmokologis yang dimiliki oleh bakung, diantaranya sebagai peluruh kencing, antiinflamasi, mencegah pendarahan dan mengobati luka.
Bagian tumbuhan yang di gunakan dan pemanfaatannya
Bagian umbi, daun akar, atou seluruh herba, baik segar maupun kering, dapat dimanfatkan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut.
Penyakit yang dapat disembuhkan dan cara penggunaannya :
Bengkak di tangan dan di kaki
Cuci daun bakung dengan minyak kelapa lalu layukan di atas api.Tempelkan daun bakung yang telah layu kebagian yang sakit.
Borokan
Iris umbi bakung kecil-kecil lalu panaskan dia atas api kecil 1-2 menitatou sampai hangat.irisan umbi pada borok atou telapak kaki yang luka.
Luka terpanah beracun
Cuci bersih 5-10 g akar segar sampai bersih lalu dikunyah untuk memperoleh airnya.Telan airnya,sedangkan ampasnya di temple pada bagian yang terkena panah.
Peluruh keringat
Cuci 10 akar bakung segar potong kecil-kecil,lalu rebus dengan 2 gelas airselama 20 menit.Setelah dingin,saring lalu di bagi menjadi 2 bagian untuk di minum 2 kali sehari pada pagi dan sore.
Peluruh muntah
Cuci 5-10 akar segar sampai bersih lalu dikunyah untuk memperoleh airnya. Telan airnya,sedangkan ampashasil kunyahanya dibuang.
Pembengkakan kelenjar limpa pada selangkangan dan ketiak
Cuci bersih beberapa helai daun bakung.tumbuk bersama 2 siung bawang merah,dan gula merah secukupnya sampai halus.Tempelkan hasil tumbukan di tempat yang sakit.
Peluruh kencing
Cuci daun bakung secukupnya,tumbuk sampai halus,lalu oleskan di perut bagian bawah di atas kandungan kemih.Lakukan secara rutin dengan membuat ramuan yang sama sampai kencing lancer kembali.
Patek (frambusia)
Cuci buah dan biji bakung secukupnya sampai bersih lalu tumbuk halus.Campurkan tepung beras secukupnya lalu borehkan pada bagian yang sakit.
Rematik sendi
Layukan daun bakung diatas api.Olesi daun dengan minyak wijen lalu di tempelkan di bagian yang sakit.
Catatan:
Nama daerah : Bakung (Melayu), bakong (batak), bakung (minangkabau), semur (Bangka), dausa (Ambon), pete (Halmahera), fete-fete (Ternate), bakung (Sunda), bakung (Jawa), dan bakong (Madura).
Nama asing : crinum lilly, spider lily, seashore crinum lily (Inggris; wen. Chu lan (Cina).
Gambar tumbuhan bakung (sumber : google.com) |
Kandungan Kimia dan Efek Farmokologis
Sifat tumbuhan belum diketahui, tetapi bahan kimia yang terdapat pada bakung sudah diketahui daun bakung mengandung flavonoid, saponin, dan tannin. Sementara itu pada umbi, akar, serta biji mengandung alkaloid likorin, krinin dan aseltilkorin. Efek farmokologis yang dimiliki oleh bakung, diantaranya sebagai peluruh kencing, antiinflamasi, mencegah pendarahan dan mengobati luka.
Bagian tumbuhan yang di gunakan dan pemanfaatannya
Bagian umbi, daun akar, atou seluruh herba, baik segar maupun kering, dapat dimanfatkan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut.
Penyakit yang dapat disembuhkan dan cara penggunaannya :
Bengkak di tangan dan di kaki
Cuci daun bakung dengan minyak kelapa lalu layukan di atas api.Tempelkan daun bakung yang telah layu kebagian yang sakit.
Borokan
Iris umbi bakung kecil-kecil lalu panaskan dia atas api kecil 1-2 menitatou sampai hangat.irisan umbi pada borok atou telapak kaki yang luka.
Luka terpanah beracun
Cuci bersih 5-10 g akar segar sampai bersih lalu dikunyah untuk memperoleh airnya.Telan airnya,sedangkan ampasnya di temple pada bagian yang terkena panah.
Peluruh keringat
Cuci 10 akar bakung segar potong kecil-kecil,lalu rebus dengan 2 gelas airselama 20 menit.Setelah dingin,saring lalu di bagi menjadi 2 bagian untuk di minum 2 kali sehari pada pagi dan sore.
Peluruh muntah
Cuci 5-10 akar segar sampai bersih lalu dikunyah untuk memperoleh airnya. Telan airnya,sedangkan ampashasil kunyahanya dibuang.
Pembengkakan kelenjar limpa pada selangkangan dan ketiak
Cuci bersih beberapa helai daun bakung.tumbuk bersama 2 siung bawang merah,dan gula merah secukupnya sampai halus.Tempelkan hasil tumbukan di tempat yang sakit.
Peluruh kencing
Cuci daun bakung secukupnya,tumbuk sampai halus,lalu oleskan di perut bagian bawah di atas kandungan kemih.Lakukan secara rutin dengan membuat ramuan yang sama sampai kencing lancer kembali.
Patek (frambusia)
Cuci buah dan biji bakung secukupnya sampai bersih lalu tumbuk halus.Campurkan tepung beras secukupnya lalu borehkan pada bagian yang sakit.
Rematik sendi
Layukan daun bakung diatas api.Olesi daun dengan minyak wijen lalu di tempelkan di bagian yang sakit.
Catatan:
- Pemakaian umbi bakung harus hati-hati karena beracun
- Keracunan di tandai dengan sakit perut,di ikuti diare yang hebat,deyut nadi cepat,pernapasan tidak teratur,dan panas tinggi.
- Sebagai pertolongan pertama,pompa lambung supaya penderita muntah.Lanjutkan dengan member minum the kental atou 40 ml jus jahe segar yang di encerkan dengan air secukupnya untuk di gunakan kumur-kumur.