Nama ilmiah dari kasingsat adalah cassia omlidentalis linn.
Kasingsat memiliki rasa pahit, bersifat dingin, dan agak beracun. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam daun kasingsat, di antaranya demeric anthrone dan glikosida, suatu pencahar yang sangat paten. Sementara pada akar terkandung a-hydroxy-anthraquinone; 1,8-dihydroxy-anthraquinone; quercetin; emodin; heterodi-anthron; dan chrysophanol. Sementara itu, efek farmakologis kasingsat antara lain mengobati radang mata, merangsang nafsu makan, pencahar (laxans), dan antiradang. Bagian daun, biji, batang, dan akar yang telah dikeringkang di bawah sinar matahari dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut.
Tanaman dapat tumbuh di daerah dengan ketinggian dataran rendah sampai sekitar 1.200 m diatas permukaan air laut. Kasingsat tumbuh baik di daerah yang lembab dan cukup sinar matahari.
Perbanyakan tanaman dg menggunakan biji. Pemeliharaan mudah, perlu cukup air dg cara penyiraman yg cukup, menjaga kelembaban dan pemupukan terutama pupuk dasar.
Tanaman kasingsat termasuk tanaman perdu setahun yang tumbuh tegak dengan tinggi 1-2 meter, pada pangkal cabang tanaman berkayu. Tanaman banyak mengasilkan biji, berdaun majemuk, menyirip genap dengan 5 pasang anak daun yang berbentuk bulat telur dengan panjang 2-6 cm dan lebar 1-2 cm, ujung daun runcing, pangkal daun membulat dengan warna hijau tua. Ukuran anak daun dibagian ujung lebih besar daripada anak daun dibagian pangkal tangkai daun, dengan tangkai daun pendek. Batang tanaman bersegi, warna hijau dengan alur berwarna merah tengguli, dipenuhi rambut halus. Bunga majemuk, berwarna kuning terletak di ketiak daun atau diujung ranting. Buah berupa buah polong. Biji gepeng, lonjong, tengahnya agak cekung.
Penyakit yang dapat disembuhkan dan cara penggunaannya :
Batuk, sesak napas, radang paru-paru
Rebus 10-15 g tumbuhan kering dengan4 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring air rebusannya untuk diminum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.
Digigit ular
Lumatkan segenggam daun kasingnsat segar. Tambahkan sedikit air matang dan peras. Minum airnya dan bubuhkan ampasnya pada luka gigitan.
Hepatitis
Rebus 10-15 g tumbuhan kering dengan 4 gelas air sampai tersisa menjadi 2 gelas. Setelah dingin, saring air rebusannya dan minum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.
Keputihan (flour albus)
Kukus daun kasingsat muda secukupnya, lalu makan sebagai lalap.
Sakit kepala berulang
Rebus 30 g daun kasingsat dengan 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring air rebusannya. Minum air rebusan 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.
Sulit buang air besar, disentri, diare kronis, dan nyeri ulu hati
Rebus 10-15 g tumbuhan kering dengan 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan dan minum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.
Seperti tumbuhan lainnya saya jelaskan lagi tentang manfaat daun kasingsat untuk kesehatan kita yang berguna mengoobati berbagai macam penyakit yang sangat merugikan tubuh kita agar selalu hidup sehat lakukanlah cara tradisional ini insya Allah bermanfaat.
Kasingsat memiliki rasa pahit, bersifat dingin, dan agak beracun. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam daun kasingsat, di antaranya demeric anthrone dan glikosida, suatu pencahar yang sangat paten. Sementara pada akar terkandung a-hydroxy-anthraquinone; 1,8-dihydroxy-anthraquinone; quercetin; emodin; heterodi-anthron; dan chrysophanol. Sementara itu, efek farmakologis kasingsat antara lain mengobati radang mata, merangsang nafsu makan, pencahar (laxans), dan antiradang. Bagian daun, biji, batang, dan akar yang telah dikeringkang di bawah sinar matahari dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut.
Gambar daun kasingsat (sumber : google.com) |
Perbanyakan tanaman dg menggunakan biji. Pemeliharaan mudah, perlu cukup air dg cara penyiraman yg cukup, menjaga kelembaban dan pemupukan terutama pupuk dasar.
Tanaman kasingsat termasuk tanaman perdu setahun yang tumbuh tegak dengan tinggi 1-2 meter, pada pangkal cabang tanaman berkayu. Tanaman banyak mengasilkan biji, berdaun majemuk, menyirip genap dengan 5 pasang anak daun yang berbentuk bulat telur dengan panjang 2-6 cm dan lebar 1-2 cm, ujung daun runcing, pangkal daun membulat dengan warna hijau tua. Ukuran anak daun dibagian ujung lebih besar daripada anak daun dibagian pangkal tangkai daun, dengan tangkai daun pendek. Batang tanaman bersegi, warna hijau dengan alur berwarna merah tengguli, dipenuhi rambut halus. Bunga majemuk, berwarna kuning terletak di ketiak daun atau diujung ranting. Buah berupa buah polong. Biji gepeng, lonjong, tengahnya agak cekung.
Penyakit yang dapat disembuhkan dan cara penggunaannya :
Batuk, sesak napas, radang paru-paru
Rebus 10-15 g tumbuhan kering dengan4 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring air rebusannya untuk diminum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.
Digigit ular
Lumatkan segenggam daun kasingnsat segar. Tambahkan sedikit air matang dan peras. Minum airnya dan bubuhkan ampasnya pada luka gigitan.
Hepatitis
Rebus 10-15 g tumbuhan kering dengan 4 gelas air sampai tersisa menjadi 2 gelas. Setelah dingin, saring air rebusannya dan minum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.
Keputihan (flour albus)
Kukus daun kasingsat muda secukupnya, lalu makan sebagai lalap.
Sakit kepala berulang
Rebus 30 g daun kasingsat dengan 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring air rebusannya. Minum air rebusan 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.
Sulit buang air besar, disentri, diare kronis, dan nyeri ulu hati
Rebus 10-15 g tumbuhan kering dengan 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan dan minum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.
Seperti tumbuhan lainnya saya jelaskan lagi tentang manfaat daun kasingsat untuk kesehatan kita yang berguna mengoobati berbagai macam penyakit yang sangat merugikan tubuh kita agar selalu hidup sehat lakukanlah cara tradisional ini insya Allah bermanfaat.