Selasa, 22 Maret 2016
Nama ilmiah dari delima adalah Punica granatum L. Buah delima dulu sering kita temukan di depan setiap rumah, tetapi sekarang sudah tidak kita temukan lagi bahkan sudah hampir tidak ada. Buah delima sering dimakan langsung begitu di petik langsung dimakan, tetapi kita tidak tahu manfaat dan khasiat buah delima tersebut. Delima memmiliki rasa asam, pahit, dan bersifat hangat.
Beberapa bahan kimia yang terdapat dalam delima, di antaranya saponin, polifenol, flavonoid, tanin, boozuur dan alkaloida, misalnya peletirin, pseudopeletirin, iso-peletirin, serta metilpeletirin.
Efek framakologis yang dimiliki delima, di antaranya obat cacing, obat batuk, dan anti-disentri. Akar, kulit kayu, kulit buah, daun, bunga, buah, dan biji delima dapat dimanfaatkan untuk mengoobati beberapa penyakit sebagai berikut.
Penyakit yang Dapa Disembuhkan dan Cara Penggunaannya :
Cacingan, Batuk, Mencret, dan Disentri
Cuci bersih 10 g akar kering delima, potong kecil-kecil, lalu rebus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Dinginkan, saring, lalu minum sekaligus 1 kali sehari.
Kegemukan (obesitas)
Cuci bersih 2 butir daging buah delima yang masih muda lalu tumbuk halus, seduh dengan 1/2 cangkir air panas, tambahkan garam secukupnya, lalu aduk rata. Saring dengan kain lalu minum air saringannya sekaligus 1 kali sehari. Ulangi secara rutin setip hari sampai diperoleh hasil yang diinginkan. Hindari makanan yang berlemak.
Radang Selaput Lendir Gusi (ginggivitis)
Cuci bersih 7 kuntum bungan delima segar, rebus dengan 1 gelas air sampai mendidih. Dinginkan, saring, lalu gunakan untuk kumur-kumur 3 kali sehari.
Itulah penjelasan tentang manfaat buah delima untuk kesehatan tubuh yang perlu anda ketahui sebagai pengobatan tradisional alami yang berguna mengobati berbagai penyakit seperti yag sudah dijelaskan diatas agar selalu terhindar dari penyakit dan selalu hidup sehat secara alami.
 |
| Gambar buah delima (sumber : google.co.id) |
Beberapa bahan kimia yang terdapat dalam delima, di antaranya saponin, polifenol, flavonoid, tanin, boozuur dan alkaloida, misalnya peletirin, pseudopeletirin, iso-peletirin, serta metilpeletirin.
Efek framakologis yang dimiliki delima, di antaranya obat cacing, obat batuk, dan anti-disentri. Akar, kulit kayu, kulit buah, daun, bunga, buah, dan biji delima dapat dimanfaatkan untuk mengoobati beberapa penyakit sebagai berikut.
Penyakit yang Dapa Disembuhkan dan Cara Penggunaannya :
Cacingan, Batuk, Mencret, dan Disentri
Cuci bersih 10 g akar kering delima, potong kecil-kecil, lalu rebus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Dinginkan, saring, lalu minum sekaligus 1 kali sehari.
Kegemukan (obesitas)
Cuci bersih 2 butir daging buah delima yang masih muda lalu tumbuk halus, seduh dengan 1/2 cangkir air panas, tambahkan garam secukupnya, lalu aduk rata. Saring dengan kain lalu minum air saringannya sekaligus 1 kali sehari. Ulangi secara rutin setip hari sampai diperoleh hasil yang diinginkan. Hindari makanan yang berlemak.
Radang Selaput Lendir Gusi (ginggivitis)
Cuci bersih 7 kuntum bungan delima segar, rebus dengan 1 gelas air sampai mendidih. Dinginkan, saring, lalu gunakan untuk kumur-kumur 3 kali sehari.
Itulah penjelasan tentang manfaat buah delima untuk kesehatan tubuh yang perlu anda ketahui sebagai pengobatan tradisional alami yang berguna mengobati berbagai penyakit seperti yag sudah dijelaskan diatas agar selalu terhindar dari penyakit dan selalu hidup sehat secara alami.