Jumat, 18 Februari 2022
Bandotan memiliki rasa sedikit pahit, pedas, dan bersifat menetralkan. Bererapa bahan kimia yang terkandung didalam bandotan, diantaranya asam amino, sitosterol, ageratochromene, friedelin, minyak terbang coumarin, potasium klorida, stigmasterol, organacid.
Efek farmakologis bandotan, diantarnya penurun panas, menghilangkan racun (antitoksin), menghilangkan bengkak, menghentikan pendarahan, peluruh haid (hemenagog), stimulan, tonik, peluruh kencing dan peluruh kentut. Bagian tumbuh yang digunakan dan pemanfaatannya adalah daun dan batang muda bandotan dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Bengkak, Bisul, dan Borok
Cuci bersih seluruh bagian tumbuhan bandotan segar secukupny, tumbuk bersama nasi basi dan garam secukupnya. Tempelkan hasil tumbukan di tempat yang terkena bengkak, bisul, dn borok.
Eksim dan Luka Berdarah
Cuci bersih 1 pohon bandotan segar tanpa akar, lumatkan, lalu balurkan ke tempat yang sakit. Setelah merata, balut dengan kain atau perban. Lakukan 2 kali sehari dalam dosis yang sama dengan mengganti obat dan balutan. Pada saat penggantian, luka dicuci dengan air hangat atau alkohol.
Radang Telinga
Cuci bersih batang dan daun bandotan segar secukupnya, tumbuk, lalu peras. Teteskan air perasannya pada telinga yang sakit sebanyak 1-2 tetes. Lakukan secara merata rutin 4 kali sehari.
Sakit Tenggorokan dan Radang Selaput Lendir Pada Tenggorokan (diphteri)
Cuci bersih 30-60 g daun segar, tumbuk halus, peras. Tambahkan gula batu yang sudah dilarutkan secukupnya kedalam air perasan. Minum air hasil perasan sekaligus. Lakukan secara rutin 3 kali sehari dengan cara yang sama.
Mungkin itulah manfaat daun bandotan untuk kesehatan tubuh yang berguna mengobati berbagai penyakit seperti diatas yang merugikan tubuh kita. Agar selalu sehat lakukan pengobatan tradisional alami yang tidak memerlukan biaya yang sangat mahal.
Efek farmakologis bandotan, diantarnya penurun panas, menghilangkan racun (antitoksin), menghilangkan bengkak, menghentikan pendarahan, peluruh haid (hemenagog), stimulan, tonik, peluruh kencing dan peluruh kentut. Bagian tumbuh yang digunakan dan pemanfaatannya adalah daun dan batang muda bandotan dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Penyakit yang Dapat Disembuhkan dan Cara Penggunaannya :
Bengkak, Bisul, dan Borok
Cuci bersih seluruh bagian tumbuhan bandotan segar secukupny, tumbuk bersama nasi basi dan garam secukupnya. Tempelkan hasil tumbukan di tempat yang terkena bengkak, bisul, dn borok.
Eksim dan Luka Berdarah
Cuci bersih 1 pohon bandotan segar tanpa akar, lumatkan, lalu balurkan ke tempat yang sakit. Setelah merata, balut dengan kain atau perban. Lakukan 2 kali sehari dalam dosis yang sama dengan mengganti obat dan balutan. Pada saat penggantian, luka dicuci dengan air hangat atau alkohol.
Radang Telinga
Cuci bersih batang dan daun bandotan segar secukupnya, tumbuk, lalu peras. Teteskan air perasannya pada telinga yang sakit sebanyak 1-2 tetes. Lakukan secara merata rutin 4 kali sehari.
Sakit Tenggorokan dan Radang Selaput Lendir Pada Tenggorokan (diphteri)
Cuci bersih 30-60 g daun segar, tumbuk halus, peras. Tambahkan gula batu yang sudah dilarutkan secukupnya kedalam air perasan. Minum air hasil perasan sekaligus. Lakukan secara rutin 3 kali sehari dengan cara yang sama.
Mungkin itulah manfaat daun bandotan untuk kesehatan tubuh yang berguna mengobati berbagai penyakit seperti diatas yang merugikan tubuh kita. Agar selalu sehat lakukan pengobatan tradisional alami yang tidak memerlukan biaya yang sangat mahal.